Penampakan di atas adalah foto hasil jepretan fedrik tarigan / jawa pos. dialah bocah ajaib yang telah sukses mengharumkan nama indonesia melalui ajang lomba Musabaqah Hifzhil Qur'an ( MHQ ) International di Sharm El- Sheikh Mesir , yang di helat sejak 10 - 14 April 2016.
Nama lengkapnya 'MUSA LA ODE ABU HANAFI' lahir di Bangka Barat pada 28 juli 2008.
Usianya baru 7 tahun lebih, belum genap 8 tahun. tapi bocah yang lebih di kenal dengan panggilan musa hafizh cilik ini sudah menghafal Alqur'an 30 juz. Dan sukses mengharumkan nama indonesia dengan menyabet juara ke tiga di ajang lomba hafizh anak international yang di ikuti oleh 60 negara Dan merupakan peserta termuda dan terkecil.
Musa mengikuti lomba cabang Hifzh Al qur'an 30 juz golongan anak anak, dan merupakan peserta terkecil dan paling muda di antara peserta lainnya yang usianya rata rata 9 sampai 12 tahun. peserta lomba MHQ ini di ikuti oleh mesir tuan rumah, indonesia, malaysia, brunei darussalam, thailand, filipina, australia, maroko, arab saudi, sudan, kuwait, bahrain, nigeria, yaman, mauritania, aljazair, ukraina, chad, dan negara negara lainnya.
Bocah berusia 7 tahun ini memang bukan kali ini saja mengikuti lomba hafalan Alqur'an. di tahun 2014 musa yang di saat itu masih berusia 5 tahun sudah mengikuti lomba hafalan Alqur'an international di jeddah.
Tak mengherankan jika jurnalis kantor berita MENA ngotot ingin mengadakan wawancara dengan musa dan orangtuanya di saat hari pertama mereka hadir di mesir. Mereka ingin mengetahui bagaimana perkembangan bocah ajaib usia 5 tahun yang pada 2014 silam sudah menggemparkan public arab dengan hafalan qur'annya itu.
Pada ke esokan harinya hasil wawancara tersebut sudah di muat di sejumlah media mesir dengan judul : INDONESIA BERPARTISIPASI PADA MHQ INTERNATIONAL DENGAN PESERTA TERKECIL
Sebelum perlombaan musa sudah menjadi perbincangan public mesir, orang orang mesir berbondong bondong ingin menyaksikan penampilan musa, mereka penasaran ingin tau bagaimana sosok bocah ajaib yang masih berusia 7 tahun tapi sudah menghafal 30 juz Alqu'an itu.
Seperti peserta lomba lainnya, musa di haruskan untuk menyeleseikan 6 soal. dan musa melewati 6 soal tersebut dengan mudah dan tenang , semua pertanyaan pertanyaan dari juri di tuntaskan dengan tanpa salah. Tidak seperti peserta lainya yang kadang lupa dan dapat teguran dari juri bahkan di betulkan oleh para juri . Lancarnya bacaan dan ketenangan musa dalam membacakan ayat ayat qur'an yang di tanyakan oleh para juri membuat ketua dewan juri 'sheikh helmy gamal' wakil ketua persatuan quraa mesir dan para hadirin meneteskan air mata haru, bangga dan takjub.
Decak kagum terhadap penampilan hafizh kecil asal indonesia ini tidak hanya di tunjukan oleh para juri dan hadirin tapi para peserta yang menjadi saingan musa pun turut ikut berdecak kagum dengan penampilan musa.
Setelah selesai tampil musa langsung di serbu oleh para hadirin untuk berfoto dan mencium kepalanya sebagai bentuk takzim sesuai budaya masyarakat arab. Para juri dan panitia dari dewan kementerian wakaf mesir juga tidak mau ketinggalan mereka juga berfoto dan mencium musa. dan hal itu tidak mereka lakukan terhadap para peserta lainnya.
Musa sudah menjadi juara satu di hati para dewan juri dan panitia itu sudah menjadi kesepakatan mereka, walaupun secara tertulis musa hanya menempati juara tiga. Hal itu menurut 'sheikh helmy gamal' alqur'an di atur oleh kaedah dan hukum yang jelas dan tidak bisa di kesampingkan terkait makharijul huruf, sedangkan musa masih cedal dan belum bisa mengucapkan 'R' dengan jelas.
di saat acara penutupan, menteri wakaf mesir 'prof.dr. mochammed mochtar jum'ah' memanggil musa dan ayahnya 'La ode abu hanafi' secara khusus. beliau menyampaikan takjubnya kepada musa peserta terkecil yang tidak bisa bahasa arab tapi menghafal Alqur'an 30 juz. jika saja musa tidak terkendala dengan cedal nya pasti sudah juara satu. menteri jum'ah juga menyampaikan atas nama pemerintahan mesir dengan penuh kehormatan mengundang musa dan hanafi pada peringatan malam lailatul qadhar di bulan ramadhan mendatang.
Di sampaikan juga bahwa presiden mesir 'Abdul fattah as sisi' akan memberikan penghargaan secara langsung kepada musa. Pemerintah mesir akan menanggung semua biaya tiket dan akomodasi selama berada di mesir.
Koordinator fungsi pensosbud KBRI cairo 'lauti nia sutedja' menuturkan delegasi cilik indonesia musa telah mengharumkan nama bangsa dan menambah kecintaan bangsa terhadap indonesia.banyak yang mengatakan bahwa itu mukjizat. Alhamdulillah staf kami berhasil mengabadikan penampilan musa secara utuh dan dalam waktu dekat akan kami turunkan di laman resmi KBRI di situs jejaring sosial facebook dan youtube agar dapat di saksikan oleh semua masyarakat indonesia.
Juara pertama untuk lomba tahunan MHQ yang ke 23 ini di raih oleh 'Ala muhammad' ( 9 tahun ) asal provinsi buhairah ,mesir dengan nilai 98,58. Peringkat kedua oleh 'Bilal muhammad sayyid' ( 10 tahun ) dari provinsi kafr el-shiekh, mesir . dan juara tiga adalah 'Musa la ode abu hanafi' ( 7 tahun ) asal bangka barat, bangka balitung indonesia
sumber : fb dan media online lainya seperti jawa pos, tribun news,dream,hajiumrhnews,jpnn.com